Sebut Bom Surabaya Pengalihan Isu, Dosen USU Mengaku Terbawa Emosi

https://fokusberita188.blogspot.com/2018/05/sebut-bom-surabaya-pengalihan-isu-dosen.html


Medan - Polisi masih memeriksa dosen Ilmu Perpustakaan di Universitas Sumatera Utara (USU) bernama Himma Dewiyana Lubis alias Himma yang menyebut aksi teror di Surabaya sebagai pengalihan isu. Himma mengaku menulis itu karena terbawa emosi.

"Ya dia menyesal, pada saat interogasi ya, terbawa emosi dan sebagainya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Titan Dirsan saat dihubungi detikcom, Minggu (20/5/2018).

Himma ditangkap di rumahnya di Jalan Melinjo II Komp Johor Permai, Kota Medan, pada Sabtu (19/5) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Penangkapan ini karena ada laporan warga terkait status Facebook Himma.AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA


http://www.wismatoto.com/register/referral/wt006


"Itu kan ada tulisan di Facebook beliau itu, menyampaikan pengalihan isu, bom Surabaya itu pengalihan isu, tetap fokus agar 2019 ganti presiden," ujarnya.

Tulisan Himma soal pengalihan isu ini menimbulkan kemarahan warga. Apalagi, lanjut Titan, kejadian di Surabaya mengakibatkan korban jiwa.BANDAR TOGEL TERBESAR | SITUS TOGEL TERBAIK

"Dia yang jelas itu kalimatnya bom Surabaya itu pengalihan isu, itu yang dia ini kan, jadi bukan karena hastag, itu nggak ada masalah. Cuma saat dia mengatakan itu pengalihan isu, itu kan menimbulkan kemarahan, itu ada korban di Surabaya sana, bukan hanya polisi, masyarakat sipil juga banyak," ucapnya.

Baca Juga : Misteri Kaki Nongol di Atas Makam Kediri Mulai Terungkap

Status Himma hingga kini masih terperiksa. Polisi masih merampungkan pemeriksaan 1x24 jam untuk menentukan status hukum Himma.

"Belum (tersangka) ya, masih dalam pemeriksaan ini, kan dalam 1x24 jam," ujarnya.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh jangeltun. Diberdayakan oleh Blogger.