Misteri Kaki Nongol di Atas Makam Kediri Mulai Terungkap
Misteri Kaki Nongol di Atas Makam Kediri Mulai Terungkap - Kediri. Wanita yang tewas dibunuh dan dikubur secara wajar di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kediri, Jawa Timur, teridentifikasi bernama Sunarti. Namun, polisi masih berupaya mengungkap motif pembunuhan itu.
Jasad Sunarti pertama kali ditemukan warga dengan kondisi terkubur di atas makam orang lain pada Kamis (17/5). Warga awalnya curiga karena ada gundukan tanah baru di atas makam lama di pemakaman umum setempat. Bahkan di atas gundukan itu ada tebaran bunga layaknya makam yang masih baru.AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
Saat diperiksa, warga menemukan bagian kaki manusia yang terlihat atau tidak tertutup gundukan tanah makam.
Bagian kaki yang tersingkap itu juga masih terlihat mengenakan celana jeans berwarna biru.
"Korban diketahui bernama Sunarti, dengan alamat sesuai KTP di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo," kata Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan, Jumat (18/5/2018).
Namun, orang tua Sunarti beralamatkan di Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Sang ibu, Simah, mengaku terpukul atas kematian putrinya yang tak wajar itu. Tak ada firasat buruk yang dirasakannya.
Wanita berusia 75 tahun itu mengaku terakhir berjumpa dengan almarhum Sunarti sekitar dua minggu lalu. Saat itu, Sunarti bersama suami dan kedua putrinya tengah menghadiri acara pernikahan keluarga di Kediri.BANDAR TOGEL TERBESAR | SITUS TOGEL TERBAIK
Simah tak melihat ada yang aneh pada Sunarti kala itu. Sunarti juga tidak tampak sedang ada masalah.
"Tak ada tanda-tanda aneh pada Sunarti. Biasa aja semuanya," jelas Simah.
Polisi akhirnya mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Dari informasi yang dihimpun detikcom, pelaku diamankan di sebuah rumah di daerah Nganjuk.
"Alhamdulillah, anggota Satreskrim Polres Kediri telah mengamankan 1 orang tersangka yang diduga melakukan pembunuhan," kata Erick.
Pelaku diduga merupakan teman dekat suami korban. Kendati demikian, polisi masih menelusuri kasus ini sehingga belum terungkap apa motif dan bagaimana cara pelaku melakukan kejahatannya.
"Mohon maaf ya, tunggu hasil sementara dari anggota saya. Yang jelas saat ini sudah ada pelaku yang diamankan, tapi tunggu hasil penyelidikan lebih lanjutnya," ujar Kasatreskrim Polres Kediri AKP Hanif Latif.
Tidak ada komentar