Petugas Bea dan Cukai Batam Mengamankan Sabu Seberat 160 gram Dari Tersangka Anwar Sakdan

https://fokusberita188.blogspot.com/2017/12/petugas-bea-dan-cukai-batam-mengamankan.html

Batam - Petugas Bea dan Cukai Batam mengamankan seorang penumpang Lion Air, Anwar Sakdan, karena membawa 169 gram narkotika jenis sabu. Narkotika tersebut dijadikan 'telur' dan dibenamkan dalam anusnya.

Menurut Kabid BKLI Kantor Bea dan Cukai Batam, Raden Evy Suhartantyo mengatakan, modus operandi pelaku dengan cara menyembunyikan sabu di dalam balutan karet. Setelah menjadi 'telur' kemudian dimasukan ke dalam anusnya.

"Pelaku diamankan akibat membawa narkotika jenis sabu,yang disembunyikan dengan modus narkotika tersebut dibalut karet dan disembunyikan pada anusnya," kata Evy kepada detikcom, Rabu (6/12/2017).

Pelaku berangkat dengan menumpang pesawat Lion Air JT-971 tujuan Batam - Kualanamu pada pukul 10.55 WIB. Petugas pengamanan Bandara Batam curiga terhadap pelaku saat melewati mesin pemindai X-Ray pintu masuk bandara. Petugas Bea dan Cukai mencurigai gerak-gerik penumpang Lion Air tersebut.



Kemudian petugas Bea dan Cukai langsung membawa Anwar ke ruangan khusus untuk melakukan tes urine. Petugas juga memeriksa seluruh barang bawaan di salah satu ruangan bandara internasional Hang Nadim Batam.

Evy menambahkan setelah dilakukan tes urine,ternyata penumpang positif mengandung metamphetamine. Kemudian petugas membawa penumpang yang dicurigai membawa narkotika jenis sabu ini ke RS Awal Bros untuk melakukan pemeriksaan dengan cara rontgen tubuh.

"Petugas bersikukuh jika penumpang tersebut menyembunyikan sabu di dalam tubuh. Makanya dilanjutkan dengan pemeriksaan rontgen," kata Evy. AGEN CASINO TERBAIK 



Dari hasil pemeriksaan rontgen kedapatan 3 benda asing berbentuk kapsul di dalam tubuh Anwar Sakdan. Kemudian pihak medis mengeluarkan bungkusan karet berisi sabu seberat 169 gram.

Pelaku mengaku nekat menjadi kurir narkotika akibat biaya persalinan istrinya yang sebentar lagi melahirkan. Narkoba itu rencananya akan dikirim ke seorang pemesan di Medan.

"Saya butuh uang untuk biaya persalinan istri yang dalam waktu dekat mau melahirkan. Untuk upah antar sabu diberi Rp 3 juta,"kata Anwar. AGEN BOLA TERPERCAYA 


Kemudian pelaku dan barang bukti sabu dibawa ke kantor bea dan cukai Batam untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,rencananya tersangka dan barang bukti diserah terimakan ke mapolresta Barelang Batam"tutup Evy. 

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh jangeltun. Diberdayakan oleh Blogger.