Penghargaan Layak Diberikan Kepada Megawati Sukarno Putri Atas Jasanya Di Dunia Pendidikan
Fokus Berita - Jakarta Presiden ke-5 RI, Mega Wati Sukarnoputri akan di anugrahi doktor kehormatan bidang politik pendidikan oleh Universitas Negri Padang. Rencananya pemberian penghargaan ini akan dilakukan pada 27 nSeptember 2017 mendatang.
Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ini adalah salah satu bentuk penghargaan atas kontribusi Megawati terhadap bangsa indonesia.
Baca Juga : Waspada Musim Kawin Buaya, Teror Buaya Menelan Korban Di Kutai Kartenegara
"Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas penghargaan yang diberikan untuk Ibu Megawati dan Kontribusi Beliau," kata Hasto dalam keteranganya, selasa 19 september 2017.
Dia menegaskan, Pemberian gelar ini menjadikan momentum PDIP menelaah baik tidaknya sistem politik pendidikan di indonesia.
"Kami menggunakan momentum ini untuk menelaah kembali apakah benar sistem politik pendidikan kita sudah benar benar baik yang pada muaranya harus bisa menyelesaikan banyak masalah bangsa, menggelorakan nilai-nilai disiplin dan kejujuran di tengah-tengah bangsa ini," jelas Harto.
Sementara itu, menurut Rektor Universitas Negri Padang, Ganefri penghargaan ini diberikan setelah melihat rekam jejak Megawati yang cukup panjang di bidang politik pendidikan.AGEN CASINO TERBAIK
"Ibu Megawati luar biasa berjasa dalam sistem pendidikan nasional ketika beliau saat menjabat sebagai presiden telah mengubah paradigma pendidikan nasional," ucap Ganefri.
Salah satu yang dilahirkan Megawati, lanjut dia, adalah berhasil menerbitkan undang-undang nomor 20 Tahun 2003. Dimana saat itu mengimplementasikan amanat kontruksi tentang alokasi 20 persen dana APBN untuk pendidikan. Hal ini lah yang membuat Megawati layak diberi gelar doktoe honoris causa.AGEN BOLA TERPERCAYA
"UU Sisdiknas jelas-jelas mencantumkan tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia Indonesia yang berakhklak mulia sebagai realisasi dari nation and charater building, pembentukan karakter bangsa yang didengungkan oleh Presiden Sukarno berkali-kali pada masa awal berdirinya Republik Indonesia," Pungkas Ganefri.
#Sumber
Tidak ada komentar