Santri Keracunan Makanan di Garut Jadi 43 Orang
Santri Keracunan Makanan di Garut Jadi 43 Orang - Puluhan santri di Garut keracunan makanan. Hingga Sabtu (17/11/2018) siang, total ada 43 santri yang dilaporkan menjadi korban keracunan itu. Agen Bola Sbobet
"Jumlahnya ada 43 orang," ujar Kepala Perawatan Puskesmas Bayongbong Abdul Rohman kepada wartawan di kantornya, Jalan Raya Bayongbong, Sabtu (17/11/2018).
Keracunan makanan menimpa puluhan santri salah satu pondok pesantren di kawasan Kecamatan Bayongbong, Garut, Jumat (16/11) malam. Agen Casino 338a

Ada 43 korban. Santri rata-rata mengeluh lantaran mereka mengalami gejala muntah-muntah disertai pusing di kepala. Rohman mengatakan, semua korban menjalani observasi febris.
"Semua yang dirawat diberi infusan. Untuk meredakan demam juga," ungkapnya.
Masih ada pasien yang bertahan di Puskesmas. Namun, beberapa lainnya sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan di rumahnya. Agen Judi Online Terpercaya
"10 dirawat di sini. Sebagian besar dirawat di Puskesmas Cisurupan, Cikajang, Tarogong dan RSUD dr. Slamet," katanya.
Penyebab keracunan masih didalami pihak berwajib. Sebelumnya, para santri keracunan diduga lantaran mengkonsumsi jajanan seblak. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, beberapa santri yang jadi korban mengaku tidak memakan seblak.
"Saya tanya, ternyata enggak semuanya makan (seblak). Beda-beda makanannya. Kami belum tau apa yang jadi penyebab," jelas Rohman.
Tidak ada komentar