Cerita Shendy, Korban Begal yang Sempat Dibacok Hingga Dibuang

https://fokusberita188.blogspot.com/2018/10/cerita-shendy-korban-begal-yang-sempat.html

Cerita Shendy, Korban Begal yang Sempat Dibacok Hingga Dibuang - Shendy Hidayatullah (19) menjadi korban begal di Bekasi, Jawa Barat. Ia dibacok lalu disekap dan dibuang ke sebuah rumah kosong di Pondok Gede.Agen Bola Sbobet

Shendy mengatakan kejadian tersebut terjadi di Jalan Unisma, Bekasi Timur, Bekasi, Kamis (25/10) pukul 01.00 WIB. Kejadian bermula ketika korban hendak keluar kampus Unisma untuk beli makanan.Agen Casino 338a
"Awalnya mau keluar (kampus), beli makanan. Saya jalan (naik motor). Sampai warung di Pengasinan, saya beli, dapat barangnya semua. Ya sudah saya balik lagi (ke kampus). Pas balik lagi, tiba-tiba kok ada suara motor di belakang saya. VEGA R warna merah. Satu motor 3 orang. Saya diteriaki 'woi anjing lo anjing lo, mati lo'. Nah itu saya sambil dibacok-bacokin. ada yang pukul pake benda tumpul ke kepala saya," ujar Shendy ditemui di kediamannya, Jalan KH Mas Mansyur, Bekasi Timur, Jumat (26/10).

Seketika itu juga Shendy terjatuh dari motor. Motornya terpental sejauh 5 meter. Bukan menggasak motor korban, pelaku malah menunggu di persimpangan jalan.

"Saya akhirnya balik lagi ke motor saya yang (mesinnya) masih nyala. Saya putar balik. Pelaku itu ngejar saya lagi," ujar Shendy.Agen Judi Online Terpercaya

Shendy mencoba berteriak minta bantuan, namun tidak ada warga sekitar yang memberikan bantuan. Setelahnya, Shendy mendengar suara orang lain yang menyebut 'begal!'.

"Saya kira mau ngebantu, ternyata saya dituduh begal. Orang yang beda dari 3 orang awal (pelaku begal). Mereka dua orang, pakai motor Vario warna hitam. Pas dituduh gitu, saya lari dong (bawa motor)," ujar Shendy.

Saat Shendy berhenti karena sedang lampu merah di traffic light Unisma, Ia dipepet oleh mobil Ayla bewarna putih. Dari mobil tersebut, turun 4 orang yang mengaku sebagai polisi.

"Saya dipukuli sama orang yang ngaku polisi. Terus saya dimasukin ke mobil. Saya posisinya setengah sujud, kepala saya dibawah, tangan saya dilakban, kepala saya itu didengkul (orang yang ngaku polisi)," ujar Shendy.

Di dalam mobil, Shendy sempat mendengar beberapa percakapan orang yang mengaku polisi tersebut. "Mereka (salah satu orang) bilang 'alhamdulillah kerja malam ini mendapatkan hasil. Dapat begal 1. Ya sudah lapor dulu ah ke atasan'. dia lapor ke atasannya 'Dapat nih begal di Unisma, nanti kita bawa ke polres' ujar Shendy mengikuti logat pelaku.

"Ciri-ciri orangnya (yang mengaku polisi) itu gemuk, umurnya 40an, terus botak (seperti) profesor gitu. Saya ditanya-tanya, 'Benar gak mahasiswa?' sampai saya kasih NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) saya, jurusan saya. Dia sempat nanya, 'itu kok punggung kamu bolong gitu, kok berdarah, bau amis'. Saya jawab 'Pak saya itu korban begal. Terus ditanya lagi 'Jadi lu itu korban begal atau begal'. 'saya itu korban pak'. Katanya nanti saya dibawa ke Polres Bekasi. Saya berani saja dong, kan saya benar," ujar Shendy.

Namun, Shendy malah dibawa ke sebuah rumah kosong di Pondok Gede, Bekasi. Dalam kondisi tangan terikat dan kepala dilakban, Shendy masuk ke rumah kosong tersebut.

"Dia (orang yang ngaku polisi) katanya mau balik ke Unisma mau ambil HP saya sama nanya teman-teman saya benar nggak saya itu mahasiswa Unisma. Sampai subuh, nggak ada kabar lagi mereka," ujar Shendy.

"Saya berusaha membuka lakban. Pakai ludah, pakai lidah, saya liat paku, saya sangkutin, biar kebuka (lakban). Sampai mulut saya kebuka, itu saya lemes banget, soalnya nggak dikasih minum. Tangan masih diikat," ujar Shendy.

Shendy meminta bantuan kepada warga sekitar dan menceritakan semua kronologisnya. Akhirnya, anggota dari Polsek Pondok Gede tiba di TKP dan membawa Shendy ke Polsek Bekasi Timur untuk dimintai keterangan.

Shendy mengatakan ia kehilangan motor, dompet, SIM, dan STNK. Untuk sementara, kasus ditangani Polsek Bekasi Timur "Kasus ditangani Polsek Bekasi Timur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, dalam keterangannya, Jumat (26/10/2018).

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh jangeltun. Diberdayakan oleh Blogger.