Rizieq Tertahan, Dubes: Saudi Larang Ujaran Kebencian dan Kumpul Massa
Rizieq Tertahan, Dubes: Saudi Larang Ujaran Kebencian dan Kumpul Massa - Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab saat ini masih tertahan di Kerajaan Arab Saudi, tak dideportasi meski izin tinggalnya sudah habis. Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyatakan Arab Saudi tidak akan mendeportasi warga negara asing yang melanggar aturan di negara itu.Agen Bola Sbobet
"Seluruh kegiatan yang bersifat pengumpulan massa bagi ekspatriat harus seizin dari pihak KAS, melalui Kemenlu Arab Saudi. Ceramah-ceramah provokatif dan ujaran-ujaran hasutan baik langsung maupun via medsos sangat dilarang di wilayah Kerajaan Arab Saudi. Arab Saudi dan Indonesia sudah memiliki MoU (nota kesepahaman) untuk bersama-sama melawan ujaran-ujaran kebencian, kekerasan dan sikap ekstrim antar agama, mazhab dan aliran," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya mengenai status Habib Rizieq di Arab Saudi, Jumat (28/9/2018). Agen Casino 338a
Kesepakatan tersebut sudah diteken antara Indonesia dengan Saudi pada tahun 2017 lalu. WNI akan dideportasi sampai dilarang memasuki Saudi dalam jangka waktu hingga seumur hidup jika terbukti melanggar. Agen Judi Online Terpercaya
"Ketika ada pelanggaran keimigrasian di Kerajaan Arab Saudi yang dilakukan oleh ekspatriat dari negara manapun maka hukum KAS sangat tegas dan bersifat mutlak. KAS adalah negara paling sibuk di dunia dalam melakukan operasi deportasi bagi WNA para pelanggar keimigrasian. Bentuk deportasi bisa dengan beberapa bentuk punishment seperti 5 sampai dengan 10 tahun larangan masuk ke KAS, bahkan ada yang skema pelarangan seumur hidup memasuki wilayah Arab Saudi," terangnya.
Sampai saat ini, visa tinggal Habib Rizieq dinyatakan habis per tanggal 21 Juli 2018. Untuk memperpanjang visa, Habib Rizieq diharuskan keluar dari kerajaan Arab Saudi untuk mengurus administrasi.
"Karena keberadaan MRS sampai hari ini masih berada di KAS, maka sejak tanggal 8 Dzul Qa'dah 1439 H/21 Juli 2018, MRS sudah tidak memiliki izin tinggal di KAS," kata Agus.
Tidak ada komentar