ABG 12 Tahun di Jambi Jadi Ibu, Koalisi Perempuan
ABG 12 Tahun di Jambi Jadi Ibu, Koalisi Perempuan: Sangat Miris Dijambi - ABG usia 12 tahun warga Kabupaten Kerinci, menjadi seorang ibu di usia ciliknya. Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Jambi, menganggap pernikahan dini yang terjadi kepada ABG 12 tahun tersebut dapat berdampak buruk bagi kehidupan seorang anak ke depannya. Hal ini dinilai sangat miris.Agen Bola Sbobet
"Ini sangat miris sekali, sangat disayangkan anak usia 12 tahun sudah melahirkan bayi dari hasil pernikahan dini. Akan banyak dampaknya yang akan terjadi bagi anak di usia belia sudah dinikahkan untuk menjadi dewasa bukan pada umurnya," kata Mirna dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jambi kepada detikcom, Kamis (16/8/2018).Agen Casino 338a
Mirna yang juga selaku Advokat Konsorsium Perempuan Jambi itu juga menghawatirkan kondisi kesehatan si anak berusia 12 tahun yang sudah menjadi seorang ibu itu. Ia berharap agar pemerintah cepat tanggap dengan kejadian pernikahan dini tersebut.
"Walau kita tahu pihak pemerintah sudah mensosialisasikan terhadap dampak buruk pernikahan dini. Namun dengan kejadian ini Pemerintah Jambi harus cepat tanggap lagi bagaimana anak ini bisa menikah dengan usia dini itu. Ini ada indikasi apakah anak itu sengaja usia nya disamarkan saat proses pernikahan di kantor agama. Atau anak ini dinikahkan di bawah tangan atau nikah siri yang tidak disahkan oleh negara," ujarnya.Agen Judi Online Terpercaya
Jika benar anak itu dinikahkan secara siri, pemerintah harus cepat mengetahui apa penyebab anak itu dinikahkan. Lalu berapa usia suaminya itu apakah anak di umur juga atau lelaki dewasa. Sementara kondisi sang anak yang melahirkan harus diperiksa lagi dengan baik karena melahirkan di usia belia sangat tidak baik bagi kesehatan.
"Kita harap jika nanti anak ini bisa ditemukan, serta pihak pemerintah Provinsi Jambi mendapatkan lokasi di mana anak tersebut tinggalnya, saya rasa anak itu butuh pendamping terhadap psikologisnya yang kita ketahui anak di usia itu masih senang bermain. Serta kita juga ingin tahu berapa usia suaminya itu, apakah anak juga atau sudah dewasa," ungkapnya.
Sementara, ABG 12 tahun tersebut, saat ini sudah pulang ke rumahnya setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit. Kondisi anaknya dikabarkan sehat.
"Anak itu sudah pulang di bawa oleh keluarganya. Sementara bayi laki-laki yang dilahirkannya itu memiliki berat badan normal dengan kisaran 2,5 kg," ujar dr Iwan, Direktur RSUD Mayjend HA Thalib, saat dikonfirmasi terpisah.
Tidak ada komentar