Klaim Ajian Semar Mesem dan Aksi Bejat Babeh Sodomi 25 Bocah

https://fokusberita188.blogspot.com/2018/01/jakarta-alih-alih-punya-kemampuan-ajian.html Done

Jakarta - Alih-alih punya kemampuan ajian semar mesem, WS alias Babeh melakukan tindakan sodomi anak dan remaja di Kabupaten Tangerang. Jika ajian semar mesem dikenal sebagai mantera untuk memelet lawan jenis, lain halnya dengan ajian semar mesem yang diakui dimiliki Babeh.

"Menurut tersangka, anak-anak sering mendatangi dirinya di gubug yang didirikan tersangka. Kedatangan anak-anak karena menganggap tersangka memiliki ajian semar mesem dan bisa mengobati orang sakit," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif dalam keterangannya, Kamis (4/1/2017).

Masih berdasarkan keterangan Babeh, lanjut Sabilul, para korbannya yang meminta kesembuhan dari ajian semar mesem, rela disodomi saat tak mampu membayar biaya pengobatan.

"Anak-anak itu kemudian meminta ajian semar mesem kepada tersangka. Atas permintaan itu, tersangka bersedia memberikan ajian semar mesem asalkan ada mahar uang. Tersangka kemudian mengatakan mahar uang bisa diganti asalkan anak-anak bersedia disodomi. Berdasarkan pengakuan tersangka, anak-anak bersedia disodomi olehnya," terang dia.AGEN BOLA TERPERCAYA

Sabilul menerangkan Babeh juga memgarang cerita tentang kesialan yang dapat ditimbulkan dari ajian semar mesem jika para 'pasien' tidak menuruti hawa nafsunya. Babeh mengancam 'pasien' akan dirundung kesialan selama 60 hari jika menolak berhubungan badan.

"Jika ada anak yang menolak disodomi, tersangka menakut-nakuti korban bahwa jika tidak bersedia disodomi maka akan menerima kesialan selama 60 hari," cerita Sabilul.

Aksi bejat Babeh terungkap setelah orang tua salah satu korbannya melapor ke polisi di awal Desember 2017 kemarin. Saat itu Babeh baru saja menyodomi 3 korbannya.

Babeh diketahui pertama kali menyodomi anak-anak di gubuk yang terketak di Kampung Sakem, Desa Tamiang, Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang. Namun dia terpaksa harus pindah lapak setelah ada warga yang membakar gubuk dia. Setelah itu Babeh membangun gubuk di Desa Sukamanah pada Oktober 2017. Di situ dia kembali menyodomi anak-anak.

https://fokusberita188.blogspot.com/2018/01/jakarta-alih-alih-punya-kemampuan-ajian.html Done

Gubuk yang dia pakai untuk beraksi serupa tenda kemah. Sisi-sisi gubuk adalah terpal dan alas gubuk langsung tanah.

"Menurut tersangka, meski sudah pindah tempat, anak-anak tetap mendatanginya. Di gubuk yang baru itu, tersangka kembali melakukan aksinya dengan modus serupa," ungkap Sabilul.

Hampir 9 bulan beraksi, Babeh telah mencabuli 25 anak dan remaja. Umur korbannya berkisar 10 sampai 15 tahun. Babeh berdalih melakukan kejahatan seksual itu karena merasa kesepian ditinggal sang istri bekerja ke Malaysia.AGEN CASINO TERBAIK 

https://fokusberita188.blogspot.com/2017/12/komisi-pemberantasan-korupsi-kpk.html


"Iya (karena istri di Malaysia). Karena ingin melampiaskan nafsu seks nya. Peristiwa itu berawal saat istri tersangka sudah 3 bulan menjadi TKW di Malaysia," ujar dia.

Polisi telah melakukan rangkaian pemeriksaan medis baik fisik maupun psikologis terhadap Babeh dan hasilnya Babeh layak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kami juga sudah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka dan hasilnya tersangka dinyatakan normal," jelas dia.

Selain pengakuan ajian semar mesem, fakta yang membuat geleng-geleng kepala adalah pekerjaan Babeh sebagai guru honorer SD di Rajeg, Tangerang. Menurut pengakuan Babeh, sudah dua tahun dia bekerja sebagai tenaga pendidik honorer.

"Sudah 2 tahun jadi guru honorer," ucap Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiyawan.

Selain menangkap tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 1 kaos lengan pendek, 1 celana pendek berwarna biru-ungu, dan telepon genggam. Tersangka dijerat Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. 

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh jangeltun. Diberdayakan oleh Blogger.