Di Duga Rem Blong Truk Molen Terguling Di Depan Terminal Bus Boyolali

https://fokusberita188.blogspot.com/2017/12/di-duga-rem-blong-truk-molen-terguling.html


Boyolali - Kecelakaan terjadi di depan terminal bus Boyolali. Truk molen yang penuh muatan terguling dan menghalangi separuh badan jalan. 

"Karena remnya blong," kata Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Iptu S Widodo di lokasi kejadian, Kamis (28/12/2017). 

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir truk, Rio Apri Septiawan (25) berhasil menyelamatkan diri. 


Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB. Bermula ketika truk molen yang mengangkut sekitar 6 kubik beton cor itu melaju dari arah barat (Semarang) menuju ke timur (Solo). Truk bermaksud mengantarkan beton cor itu ke Solo. Namun baru sampai di depan terminal bus, justru mengalami celaka. 

Saat sampai di depan terminal bus, lampu traffic light menyala merah, Rio Apri Septiawan, warga Kedungdadap, Eromoko, Wonogiri itu langsung menginjak rem. Namun ternyata remnya tidak berfungsi. AGEN CASINO TERBAIK 

https://fokusberita188.blogspot.com/2017/12/komisi-pemberantasan-korupsi-kpk.html

"Kemudian sopir membanting setir ke kiri, menabrak trotoar," jelasnya. 

Namun truk bernomor polisi B 9301 SYM itu bukannya berhenti, malah terguling di badan jalan raya Solo-Semarang tersebut di sisi kiri atau utara. Akibat kejadian itu, sebagian muatan beton cor tumpah ke jalan. Kaca depan truk juga pecah. 

Meski tidak sampai membuat kemacetan parah, namun arus lalu lintas di lokasi kejadian sedikit tersendat. Polisi mengalihkan arus lalu lintas yang dari arah Semarang yakni dilewatkan dalam terminal. Sejumlah polisi juga berjada di lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas. 

"Dari arah barat (Semarang) dialihkan masuk pintu barat terminal dan keluar pintu timur belok kiri masuk jalan lingkar utara. Sedangkan yang dari arah timur (Solo), normal," terang Widodo. 

Kondisi truk molen sampai pukul 12.15 WIB siang ini, belum dievakuasi. Tumpahan beton cor di tengah jalan sudah disingkirkan oleh warga. 

"Evakuasi menunggu crane dari Solo," imbuhnya. 


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh jangeltun. Diberdayakan oleh Blogger.