Dahnil: Andi Arief Perlu Dibantu, Bukan Dimusuhi karena narkoba



Dahnil: Andi Arief Perlu Dibantu, Bukan Dimusuhi karena narkoba -Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, prihatin dengan penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terkait kasus narkoba. Menurut Dahnil, semua yang terpapar narkoba, termasuk Andi perlu dibantu. Agen Bola Sbobet

"Kami berempati terhadap apa yang dialami @AndiArief__ narkoba adalah musuh kita bersama, seperti anak-anak negeri lainnya yang terpapar narkoba, Bang Andi Arief perlu dibantu. Dan agaknya, pusaran pemakai narkoba di kalangan politisi dan aparatur negara serta siapa pun harus kita lawan," tulis Dahnil, melalui akun Twitternya, Selasa (5/3/2019).

Selain itu, menurut Dahnil, sebagai korban dari peredaran narkoba, Andi Arief juga harus diselamatkan. Bukan malah dimusuhi. Agen Casino 338a

"Bung @AndiArief__ harus dibantu sama dengan beberapa politisi lain dan anak negeri lain yang terpapar pengaruh narkoba harus diselamatkan. Penindakan tegas dan adil terhadap para pengedar narkoba harus dilakukan. Politisi, aparatur hukum yang terlibat dalam peredaran narkoba harus dilawan," ujarnya.


Dahnil mengatakan para pengedar narkoba lah yang harus diberantas dan ditindak dengan tegas. Dia pun mengajak semua pihak untuk menyerukan perang total terhadap pengedar narkoba.

"Mereka yang terpapar narkoba harus kita bantu, dengan empati dan pendampingan bukan dimusuhi. Pengedar harus kita perangi. Perang Total terhadap pengedar narkoba," kata Dahnil. Agen judi online terpercaya

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal menegaskan penangkapan pengguna narkoba tanpa barang bukti ditindaklanjuti dengan pemeriksaan untuk mengetahui sumber pasokan narkoba. Sebagai pengguna, Andi Arief disebut Irjen Iqbal hanya menjalani rehabilitasi.

Bahwa terhadap pecandu/penyalah guna yang tidak ditemukan barang bukti narkotika dan hanya hasil tes urine positif, maka kepadanya tidak dilakukan penyidikan. Penyidik hanya melakukan interogasi untuk mengetahui sumber narkotika," ujar Iqbal, Senin (4/3)

Sumber

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh jangeltun. Diberdayakan oleh Blogger.